Hubungan Perilaku Pencegahan dengan Kejadian Penyakit Demam Berdarah Dengue Di Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Maddah Kabupaten Sampang

Demam berdarah dengue masih menjadi permasalahan kesehatan baik
diwilayah perkotaan maupun pedesaan. Banyaknya jumlah kasus DBD
diakibatkan oleh kebersihan lingkungan yang kurang. Kebersihan lingkungan ini
sangat erat kaitannya dengan tingkat pengetahuan sikap dan perilaku masyarakat.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang, jumlah warga yang
terkena DBD pada tahun 2018 ada 174 kasus. Tujuan penelitian ini mengetahui
hubungan perilaku pencegahan dengan kejadian penyakit demam berdarah dengue
di Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Maddah Kabupaten Sampang.
Penelitian ini menggunakan Desain penelitian analitik dengan pendekatan
Cross Sectional. Populasi penelitian sebanyak 305 KK. Sampel penelitian 171 KK
yang diambil dengan menggunakan tekhnik sampling Cluster Random Sampling.
Variabel independent perilaku pencegahan. Variabel dependent kejadian penyakit
demam berdarah dengue. Data diambil menggunakan kuesioner dan dianalisis
menggunakan Uji Chi- Square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir seluruhnya 132 responden
memiliki perilaku pencegahan yang kurang. Uji Chi Square menghasilkan nilai P
value = 0,000 < α = 0,05, sehingga H0 ditolak, yang berarti ada hubungan
perilaku pencegahan dengan kejadian penyakit Demam Berdarah Dengue.
Kesimpulannya ada hubungan antara perilaku pencegahan dengan kejadian
penyakit demam berdarah dengue di wilayah kerja Puskesmas Gunung Maddah.
Diharapkan tenaga kesehatan dapat memberikan penyuluhan setiap sebulan sekali
dan selalu memantau masyarakat wilayah binaannya dalam melakukan
pencegahan DBD.