GAMBARAN KEMAMPUAN KELUARGA MERAWAT PASIEN HALUSINASI DI RUMAH SAKIT JIWA MENUR SURABAYA

Halusinasi merupakan bentuk gejala dari skizofrenia dan merupakan penyakit
gangguan jiwa yang pada saat ini masih mencapai 30%. Pasien halusinasi
memiliki keterbatasan untuk melakukan perawatan diri oleh karenanya
diperlukannya kemampuan keluarga dalam memenuhi kebutuhan pasien tersebut.
Tujuan penelitian ini menggambarkan kemampuan keluarga merawat pasien
halusinasi. Penelitian menggunakan metode Studi Deskriptif. Populasi penelitian
ini keluarga penderita halusinasi yang menjalani perawatan di Poli Rumah Sakit Jiwa
Menur Surabaya sebanyak 33 responden. Sampel sejumlah 30 responden. Variabel
Independennya kemampuan keluarga merawat pasien halusinasi. Instrumen yang
diguankan lembar kuesioner. Menggunakan teknik Aksidental. Dianalisis
menggunakan Distribusi Frequensi. Hasil univariat menunjukkan mayoritas
berusia 26-31 tahun (40%), pendidikan SMA (56,7%), pekerjaan wiraswasta
(50%), sudah menikah (66,7%), tinggal serumah (73,3%), gambaran kemampuan
kognitif keluarga dalam kategori baik (93,3%), gambaran kemampuan afektif
keluarga dalam kategori negatif (56,7%), gambaran kemampuan psikomotor
keluarga dalam kategori baik (53,3%). Kesimpulan penelitian ini gambaran
kemampuan kognitif keluarga dalam kategori baik, gambaran kemampuan afektif
keluarga dalam kategori negatif, gambaran kemampuan psikomotor keluarga
dalam kategori baik. Diharapkan pihak RSJ Menur Surabaya untuk lebih
meningkatkan program promosi kesehatan, serta dapat meningkatkan
pendampingan keluarga dalam hal kemampuan keluarga merawat pasien
halusinasi. Sedangkan diharapkan kepada keluarga untuk meningkatkan
kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor merawat pasien halusinasi .