MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI METODE PERMAINAN BERHITUNG PADA KELOMPOK B3 RA. HIDAYATUL HIKMAH DESA LOLAWANG KECAMATAN NGORO KABUPATEN MOJOKERTO

Bermain merupakan suatu aktivitas di mana anak dapat melakukan atau
mempraktikkan keterampilan, memberikan ekspresi terhadap pemikiran, menjadi
kreatif, serta mempersiapkan diri untuk berperan dan berperilaku dewasa. Tujuan
dari penelitian tindakan kelas ini adalah. 1) Mendeskripsikan aktifitas guru dan
anak ketika kegiatan dalam meningkatkan kemampuan berhitung anak
menggunakan metode permainan berhitung. 2) Respon anak dalam upaya
meningkatkan kemampuan berhitung anak melalui metode permainan berhitung.
3) Mendeskripsikan kegiatan dalam meningkatkan kemampuan berhitung anak
menggunakan metode permainan berhitung.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (action research),
karena dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas. Data
dikumpulkan dengan teknik Observasi dan Dokumentasi. lembar observasi yang
terdiri dari: (a) Lembar observasi aktivitas guru. (b) Lembar observasi aktivitas
anak. dan (c) Lembar observasi kemampuan berhitung anak melalui kegiatan .
Sedangkan dokumentasi yang diambil antara lain: (a) Daftar nama anak
Kelompok B3 RA. Hidayatul Hikmah Desa Lolawang Kecamatan Ngoro
Kabupaten Mojokerto (b) Rencana Kegiatan Mingguan (RKM) (c) Rencana
Kegiatan Harian (RKH), dan (d) Foto kegiatan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Aktifitas guru mengalami
peningkatan dari Siklus I sebesar 77,78 persen, pada Siklus II naik menjadi
sebesar 88,89 persen dan pada Siklus III naik menjadi sebesar 100 persen. 2)
Aktifitas anak mengalami peningkatan dari Siklus I sebesar 44,45 persen, pada
Siklus II naik menjadi sebesar 66,67 persen dan pada Siklus III naik menjadi
sebesar 100 persen. 3) Respon anak mengalami peningkatan dari Siklus I sebesar
53,34 persen, pada Siklus II naik menjadi sebesar 86,67 persen dan pada Siklus III
naik menjadi sebesar 100 persen. 4) metode permainan berhitung untuk
meningkatkan kemampuan berhitung anak mengalami peningkatan dari Siklus I
sebesar 58,52 persen, pada Siklus II naik menjadi sebesar 80,75 persen dan pada
Siklus III naik menjadi sebesar 100 persen.