Tujuan dari penelitian ini adalah. (1) Mendeskripsikan perbedaan
kemampuan psikomotor anak yang diajar sebelum menggunakan strategi
pembelajaran critical incident dan setelah menggunakan strategi pembelajaran
critical incident pada kelompok B RA. Roudlotul Ulum Tuwiri - Seduri -
Mojosari - Mojokerto (2) mendeskripsikan interaksi strategi pembelajaran critical
incident terhadap kemampuan psikomotor pada kelompok B RA. Roudlotul Ulum
Tuwiri - Seduri - Mojosari - Mojokerto. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kuantitatif dengan jenis komparatif dan eksperimental. Desain eksperimen kuasi
time series one-group Pre-Test-Post-Test dengan obyek penelitian pada kelompok
B RA. Roudlotul Ulum Tuwiri - Seduri - Mojosari - Mojokerto sebanyak 16 anak
yang terdiri dari 9 anak laki-laki dan 7 anak perempuan. Pengumpulan data
menggunakan wawancara dan tes menggunakan media WhatsApp. Analisis data
menggunakan teknik Analisis Varians Dua Arah (Two Ways Anava) yaitu
pengujian ANOVA yang didasarkan pada pengamatan dua kriteria.
Dari hasil analisis disimpulkan: 1) Terdapat perbedaan kemampuan
psikomotor anak yang diajar sebelum menggunakan strategi pembelajaran critical
incident dan setelah menggunakan strategi pembelajaran critical incident pada
kelompok B RA. Roudlotul Ulum Tuwiri - Seduri - Mojosari - Mojokerto; 2)
Terdapat Interaksi strategi pembelajaran critical incident terhadap kemampuan
psikomotor pada kelompok B RA. Roudlotul Ulum Tuwiri - Seduri - Mojosari –
Mojokerto.