MENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI TEKHNIK MENGANYAM PADA KELOMPOK B TK DHARMA WANITA BULAY KECAMATAN GALIS KEBUPATEN PAMEKASAN

Penulisan penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya pemanfaatan sarana yang
ada serta kurangnya pemahaman dalam meningkatkan keterampilan cara hidup sehat dan
tercapainya pertumbuhan jasmani. Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah
bagaimana teknik permainan dan meningkatkan perkembangan fisik motorik kasar anak.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana teknik permainan dan
meningkatkan perkembangan fisik motorik kasar anak. Manfaat penelitian diharapkan dapat
membawa wawasan dalam mengembangkan fisik motorik kasar anak melalui permainan,
memberikan persefektif baru pada guru untuk selalu mengembangkan metode pembelajaran
khususnya mengembangkan fisik motorik kasar anak melalui permainan.
Fisik motorik kasar anak adalah kemampuan anak berkreatif dengan menggunakan
otot besar dan tergolong pada kemampuan gerak dasar yang terdiri dari kemampuan
lokomotor, non lokomotor dan kemampuan manipulasi. Permainan merupakan alat untuk
mempelajari fungsi tubuh dan perasaan sehingga merupakan dorongan untuk mempelajari
sesuatu.
Pendekatan penelitian ini menggunakan deskriftif kuantitatif dan jenisnya adalah
penelitian tindakan kelas dimana peneliti bertindak sebagai pengumpul data yang berfungsi
sebagai pendukung penelitian dilapangan dan responden dalam penelitian ini TK Dharma
Wanita Bulay Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan Tahun Pelajaran 2015/2016 dengan
jumlah anak 27. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode demonstrasi, pemberian
tugas dan observasi.
Bedasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada pembelajaran pertama
dengan permainan bola keranjang, memantulka bola dan bermain simpai masih belum
mencapai keberhasilan karena persentase yang dicapai sebesar 66% sedangkan pada
pembelajaran kedua dengan permainan berjalan diatas papan titian, berlari sambil melompat,
dan meloncat dari ketinggian 30 cm sesudah mencapai keberhasilan kerena persentase yang
dicapai sebesar 81,4 % ini sesuai dengan kriteria untuk menentukan tingkat kemampuan anak
dalam mengembangkan fisik motorik kasar anak melalui permainan.
Saran dan teknik pengembangan fisik motorik kasar anak melalui permainan guru
harus kreatif dan inovatif dalam memilih dan menggunakan berbagai macam media dan
metode pembelajaran harus menyenangkan dan guru hendaknya harus memperhatikan
kebutuhan anak.