STUDI KASUS HIPOVOLEMI PASIEN HEMORAGIC POST PARTUM DI RUANG BERSALINRUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH SURABAYA

Hemoragic post partum merupakan penyebab kematian maternal terbanyak yang mengakibatkan terjadinya hipovolemi karena dapat memperlemah keadaan pasien, menggangu proses homeostasis tubuh, menyebakan komplikasi berupa syok hemoragic (hipovolemi) dan kematian yang tiba-tiba.
Desain penelitian ini adalah studi kasus dengan jumlah sampel 2 pasien hemoragic post partum. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan format asuhan keperawatan dan penilaian tanda mayor-minor hipovolemi berdasarkan SDKI.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 8 tanda mayor hipovolemi yang ada pada SDKI, terdapat 7 (87,5%) tanda mayor hipovolemi yang muncul pada responden pertama dan 5 (63%) tanda mayor muncul pada responden kedua. 7 tanda minor hipovolemi yang ada pada SDKI, terdapat 3 (43%) tanda minor hipovolemi yang muncul pada kedua responden, serta faktor penyebab hipovolemi pasien hemoragic post partum pada responden pertama disebabkan karena retensio plasenta dan pada responden kedua disebabkan karena laserasi jalan lahir sehingga terjadi kehilangan cairan aktif (perdarahan).