DAMPAK KEKERASAN ANAK TERHADAP PRESTASI BELAJAR (STUDI KASUS PUTRI, SISWI DI TK KENARI SEMAMPIR – SURABAYA)

Prestasi belajar anak merupakan salah satu tujuan dari proses belajar
karena dengan prestasi belajar kita dapat mengetahui gambaran tingkat
keberhasilan dan kegiatan selama mengikuti pelajaran. Keluarga merupakan
tempat dimana awal anak mulai belajar. Salah satu kebutuhan anak untuk bisa
mendukung prestasi belajarnya adalah rasa aman yang diperolehnya dari rumah.
Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan analisa dampak kekerasan dalam
rumah tangga terhadap prestasi belajar anak usia 5 tahun di Tk Kenari Semampir�Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data
menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisa data
menggunakan triangulasi teknik yang mana peneliti menggunakan 3 cara untuk
pengumpulan data yaitu : Observasi, wawancara dan dokumentasi. Sebagai
subyek penelitian adalah siswi Tk Kenari kecamatan Semampir Surabaya yang
bernama Putri. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampel. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa dampak kekerasan rumah tangga berdampak
penurunan prestasi belajar anak. Anak yang awalnya bersemangat berdoa, percaya
diri, mampu berbuat baik terhadap teman, mampu melindungi diri, mampu
bercerita, mampu mengolah emosi akhirnya mengalami penurunan setelah terjadi
KDRT. Anak tidak lagi mau berdoa dengan baik, tidak lagi percaya diri, tidak
dapat menunjukkan sikap yang baik karena meniru perlakuan yang diterimanya,
tidak mau lagi bercerita kalau tidak dipancing gurunya.