PERAN KELUARGA DALAM PERKEMBANGAN BERBICARA ANAK USIA 3-4 TAHUN (Study Kasus di PPT Rosemary Kecamatan Tambaksari Surabaya)

Perkembangan berbicara anak merupakan suatu proses yang
menggunakan berbicara ekspresif dalam bentuk dan arti kata. Berdasarkan
observasi awal yang dilakukan di PPT Rosemary Kecamatan Tambaksari
Surabaya diperoleh informasi bahwa hasil belajar pada perkembangan berbicara
dalam perkembangan berbicara pada anak usia 3-4 tahun masih tergolong rendah.
Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan peran keluarga dalam
perkembangan berbicara anak usia 3-4 tahun di PPT Rosemary Kecamatan
Tambaksari Surabaya. Jenis penelitian menggunakan pendekatan deskriptif
kualitatif dengan format deskriptif berupa kata-kata tertulis atau uraian dari
orang-orang dan pelaku yang dapat diamati. Teknik pengumpulan data dilakukan
pada natural setting (kondisi yang alamiah), sumber data primer, dan teknik
pengumpulan data lebih banyak pada observasi beranalisis serta, wawancara
mendalam, dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah seluruh
anak usia 3-4 tahun di PPT Rosemary Kecamatan Tambaksari Surabaya dengan
jumlah 17 anak dan jumlah sampel penelitian 8 anak yang belum berkembang
berbicaranya. Analisis data berdasarkan data yang telah direduksi dan disajikan,
peneliti membuat kesimpulan yang didukung dengan bukti yang kuat pada tahap
pengumpulan data. Berdasarkan hasil pengamatan dan observasi penelitian
sejauh mana hasil pendekatan belajar anak dalam perkembangan berbicara di PPT
Rosemary, maka pada bagian ini akan dikemukakan kesimpulan hasil penelitian
bahwa peran keluarga berpengaruh dalam perkembangan berbicara anak usia dini
Anak usia 3-4 tahun di PPT Rosemary Surabaya. Orang tua pada dasarnya
memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan anak, salah satunya
kemampuan berbicara.