PEMBERIAN PIJAT REFLEKSI KAKI TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH TINGGI PADA LANSIA DI UPTD GRIYA WERDHA JAMBANGAN SURABAYA

Hipertensi dapat menyerang berbagai kalangan dimasyarakat dari tingkat sosial tinggi hingga menengah kebawah selain itu, meningkatnya usia pada seseorang beresiko untuk menderita hipertensi akan semakin besar dan karena pengaruh usia seseorang terhadap kemunculan stres juga sering terjadi. Pada lansia yang mengalami hipertensi biasanya mengalami peningkatan kekakuan pembuluh darah arteri dan energi di dalam tubuh tidak lancar.
Penelitian yang digunakan adalah deskriptif observasi dengan diagnosa medis hipertensi. Instrumen yang digunakan alat tensi digital dan lembar observasi, waktu pemijatan dilakukan selama 30 menit selama sehari 2 kali yaitu pagi dan sore.
Hasil penelitian menunjukkan setelah dilakukan pijat refleksi kaki mengalami perubahan pada sore hari di dapatkan tensi rata – rata !39/70 mmHg dengan kategori prahipertensi.
Kesimpulannya, pemberian pijat refleksi kaki dapat merubahkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Pemberian pijat refleksi ini bisa di implementasikan sebagai terapi non farmakologis juga harus dikombinasikan dengan terapi farmakologi.