Ketidaknyamanan selama kehamilan sering terjadi pada setiap kehamilan. Salah
satunya edema kaki. Edema selama kehamilan biasanya terletak pada kaki. Hal ini
terjadi karena peningkatan tekanan vena dapat disebabkan volume darah yang
meningkat saat kehamilan. Edema merupakan hal fisiologis yang dialami oleh
sebagian ibu hamil akan tetapi akan menjadi patologis jika tidak segera ditangani.
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan asuhan kebidanan secara continuity of
care mulai dari kehamilan, bersalin, nifas, bayi baru lahir dengan unit analisis ibu
hamil usia kehamilan 35 minggu 5 hari dengan keluhan edema kaki. Instrumen yang
digunakan untuk unit analisi antara lain dengan pengumpulan data, format asuhan
kebidanan, lembar observasi, KSPR, buku KIA, kolaborasi, dan rujukan. Hasilnya
penelitian asuhan kebidanan pada Ny. D adalah G1P0000 Usia Kehamilan 35
minggu 5 hari dengan keluhan edema kaki. Edema kaki yang dialami ibu berada
pada derajat 1 dilakukan dengan menggunakan lembar observasi pemeriksaan.
Edema kaki ibu berkurang dan hilang pada usia kehamilan 37 minggu 3 hari dengan
memberikan KIE meninggikan kaki, tidak memakai pakaian ketat. Persalinan pada
usia kehamilan 38 minggu 5 hari secara normal dengan komplikasi yaitu ketuban
pecah dini namun dapat teratasi. Bayi lahir normal dengan BB 3100 gram PB 48
cm. Pada BBL usia 11 hari tidak terjadi komplikasi. Kesimpulan dari penelitian ini
adalah kehamilan dengan edema kaki dapat teratasi, persalinan dengan komplikasi
KPD, nifas dan BBL keadaan ibu dan bayi normal. Pada laporan ini diharapkan
edema yang dikeluhkan dapat dideteksi secara dini sehingga tidak menjadi suatu
hal yang patologis.