Pangastutik, DEBY ARTIKA (2020) ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE PADA Ny. S DENGAN NOCTURIA DI PMB NINA NURAENAYATIN, S.ST., M.Pd SURABAYA. Undergraduate Thesis thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.
PENDAHULUAN.pdf
Download (503kB) | Preview
BAB 1.pdf
Download (195kB) | Preview
BAB 2.pdf
Download (498kB) | Preview
BAB 3.pdf
Download (609kB) | Preview
![BAB 4 [thumbnail of BAB 4]](https://repository.um-surabaya.ac.id/style/images/fileicons/application_pdf.png)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only
Download (225kB)
![BAB 5 [thumbnail of BAB 5]](https://repository.um-surabaya.ac.id/style/images/fileicons/application_pdf.png)
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only
Download (95kB)
![LAMPIRAN [thumbnail of LAMPIRAN]](https://repository.um-surabaya.ac.id/style/images/fileicons/application_pdf.png)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract
Nocturia menjadi sebuah permasalahan yang kerap terjadi selama
kehamilan, terutama dialami pada ibu hamil trimester III yang sering kencing
lebih dari 4 kali pada malam hari. Nocturia merupakan hal yang fisiologis terjadi
karena adanya pembesaran uterus berdasarkan usia kehamilan dan akibat dari
masuknya kepala janin ke dalam rongga panggul yang menekan kandung kemih.
Kehamilan dengan nocturia dapat mempengaruhi kelembapan area genetalia yang
mengakibatkan pertumbuhan bakteri dan jamur sehingga memicu terjadinya
infeksi saluran kemih. Nocturia juga dapat menjadi indikator suatu penyakit
tertentu jika tidak dilakukan penanganan dengan tepat. Penelitian ini bertujuan
untuk memberikan asuhan kebidanan secara continuity of care terkait masalah
tersebut. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan
studi kasus dan unit analisis Ibu hamil trimester III mulai usia kehamilan ≥ 35-37
minggu dengan keluhan nocturia yang dikaji hingga persalinan, nifas dan bayi
baru lahir usia 2 minggu. Hasil penelitian dengan diagnosa G1P0000 UK 35-36
minggu dengan nocturia telah diberikan KIE dengan mengurangi asupan cairan 2-
3 jam sebelum tidur malam, mengurangi minuman yang mengandung cafein, cola,
serta istirahat dengan miring kiri dan kaki ditinggikan. Nocturia berkurang pada
usia kehamilan 37-38 minggu. Persalinan berlangsung secara spontan. Bayi lahir
spontan dengan jenis kelamin perempuan, berat badan 2700 gram dan panjang
badan 52 cm. Asuhan nifas dan BBL dilanjutkan pada kunjungan rumah hari ke-3
hingga hari ke-14 dengan hasil pengkajian dalam batas normal.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
---|---|
Additional Information: | DOSEN PEMBIMBING:Supatmi, S.Kep. Ns.M.Kep Nur Hidayatul Ainiyah, S.ST., M.Keb, |
Uncontrolled Keywords: | Asuhan Kebidanan, Continuity Of Care, Nocturia |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | 04. Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Kebidanan |
Depositing User: | Adhi Dewantara |
Date Deposited: | 07 Aug 2023 07:59 |
Last Modified: | 07 Aug 2023 07:59 |
URI: | https://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/7830 |