Kram kaki merupakan kondisi fisiologis pada ibu hamil trimester III. KEK
merupakan masalah pada kehamilan yang masih ditemukan pada ibu hamil
trimester III, dengan ukuran lingkar lengan atas ≤23,5 cm. Tujuan penelitian ini
memberikan asuhan kebidanan continuity of care pada ibu hamil usia kehamilan
≥35-37 minggu dengan kram kaki dan KEK, bersalin, nifas, dan bayi baru lahir
usia 14 hari. Metode penelitian yang digunakan deskiptif pendekatan studi kasus.
Pengumpulan data dilakukan dengan pemeriksaan fisik dan data rekam medis
bulan September-November 2019 di PMB Evi Kusumawati, dilanjutkan
pendampingan ibu hamil sampai masa nifas 14 hari. Observasi menggunakan
format pengakjian, lembar KSPR, penapisan dan partograf. Didapatkan diagnosa
G1P0000 UK 35 minggu 3 hari dengan kram kaki dan KEK. Penatalaksanaannya
adalah dengan olahraga rutin, merendam kaki dengan air hangat, minum air putih
yang cukup, konsumsi mulltivitamin. Kram kaki hilang pada usia kehamilan 38
minggu 4 hari. KEK masih terjadi, dilakukan perbaikan nutrisi. Persalinan
berlangsung normal bayi lahir spontan belakang kepala, menangis kuat, tonus
otot baik tanggal 16 Desember 2019. Masa nifas berlangsung normal, Nifas 2
hari tidak ada keluhan, bayi sehat dan diberikan ASI ekslusif. Pada asuhan BBL
dilakukan timbang dan ukur panjang badan 1 jam setelah IMD, pemberian salep
mata tetrasiklin1%, injeksi vitamin K dan pemberikan imunisasi hepatitis B.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah kehamilan dengan resiko KEK dan keluhan
kram kaki jika diberikan asuhan kebidanan yang sesuai dengan standart pelayanan
kesehatan maka komplikasi pada kehamilan, persalinan, nifas, dan BBL dapat
dihindari dan masalah patologis dapat dicegah.