IDENTIFIKA.SI KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DUSUN TANGKIL BANARAN TERHADAP BENCANA TANAH LONGSOR DI KECAMATAN PULUNG KABUPATEN PONOROGO

ARIYANTO, DENI (2017) IDENTIFIKA.SI KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DUSUN TANGKIL BANARAN TERHADAP BENCANA TANAH LONGSOR DI KECAMATAN PULUNG KABUPATEN PONOROGO. Undergraduate Thesis thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.

[thumbnail of Pendahuluan]
Preview
PDF (Pendahuluan)
PENDAHULUAN.pdf

Download (843kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1]
Preview
PDF (Bab 1)
BAB I.pdf

Download (179kB) | Preview
[thumbnail of Bab 2]
Preview
PDF (Bab 2)
BAB II.pdf

Download (568kB) | Preview
[thumbnail of Bab 3]
Preview
PDF (Bab 3)
BAB III.pdf

Download (350kB) | Preview
[thumbnail of Bab 4] PDF (Bab 4)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (352kB)
[thumbnail of Bab 5] PDF (Bab 5)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (156kB)
[thumbnail of Lampiran] PDF (Lampiran)
Lampiran 5_merged.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Luka bakar merupakan jenis trauma dengan angka mortalitas dan moriditas
tinggi yang memerlukan suatu penatalaksanaan yang tepat dari fase awal hingga
fase lanjut. Proses penyembuhan yang cukup lama ini membuat beban biaya
perawatan yang cukup besar, sehingga angka kejadian mortalitas sering terjadi
pada negara yang memiliki keadaan ekonomi rendah dan menengah (Gowri, et
al.,2012). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tumbukan daun
sangketan (Achyranthes aspera L)terhadap penyembuhan luka bakar derajat II
pada mencit Strains Balb/c.
Desain penelitian menggunakan True Eksperimental dengan pendekatan Post
Test Only Control Grup Design. Didapatkan sampel sebanyak 20 mencit (Mus
musculus) dengan menggunakan teknik sampling Simple Random Sampling dari
populasi kelompok mencit Strains Balb/c. Variabel independen adalah pemberian
tumbukan daun sangketan (Achyranthes aspera L), variabel dependen adalah
proses penyembuhan luka bakar derajat II dangkal. Instrumen yang digunakan
adalah modifikasi dari lembar observasi penelitian Irma (2011). Analisa yang
digunakan adalah Mann-Whitney karena berdasarkan hasil pengujian normalitas
data pada kelompok perlakuan dan kontrol dalam penelitian ini menunjukkan nilai
signifikasi <0,05.
Hasil penelitian pada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan pada fase
inflamasi menunjukkan bahwa ρ= 0,021 < α=0,05 maka ada pengaruh tumbukan
daun sangketan (Achyranthes aspera L) terhadap penyembuhan luka bakar derajat
II dangkal fase inflamasi pada mencit Strain Balb/c sedangkan pada fase
proliferasi menunjukkan bahwa ρ= 0,74 >α=0,05 maka tidak ada pengaruh
tumbukan daun sangketan (Achyranthes aspera L) terhadap penyembuhan luka
bakar derajat II dangkal fase proliferasi pada mencit Strain Balb/c.
Penelitian ini menunjukkan bahwa tumbukan daun sangketan (Achyranthes
aspera L) pada fase inflamasi bekerja lebih baik daripada kelompok kontrol zink
sulfadiazine namun dalam fase proliferasi kelompok perlakuan tumbukan daun
sangketan (Achyranthes aspera L) bekerja hampir sama dengan kelompok kontrol
zink sulfadiazine dengan rata-rata berakhir pada hari ke-14, namun tidak
mempercepat penyembuhan luka.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Additional Information: Dosen Pembimbing I:Nugroho Ari W, S.Kep., N.s., M.Kes; Pembimbing II: Siswanto Agung Wijaya, S.Kep., N.s
Uncontrolled Keywords: Luka Bakar. Tumbukan daun sangketan. Zink Sulfadiazine
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: 04. Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 Keperawatan
Depositing User: Users 1348 not found.
Date Deposited: 08 Aug 2023 06:39
Last Modified: 08 Aug 2023 06:39
URI: https://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/7864

Actions (login required)

View Item
View Item