GAMBARAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA KEJADIAN PENYAKIT DIARE DI DAERAH RAWAN BANJIR

Perilaku hidup bersih sehat (PHBS) adalah upaya untuk
memberikan pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi
perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat, dengan membuka jalur
komunikasi, memberikan informasi dan melakukan edukasi untuk
meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku melalui pendekatan pimpinan
(advocacy), bina suasana (social support). Diare adalah kelebihan cairan dan
elektrolit secara berlebihan yang terjadi karena frekuensi satu kali atau lebih buang air
besar dengan bentuk tinja yang encer dan cair.
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah Seluruh kepala keluarga sebanyak 38
orang dan sampelnya adalah sebagian masyarakat sebanyak 30 orang menggunakan
tekhnik Purposive Sampling. Pengambilan data menggunakan penyebaran kuesioner.
Dalam penelitian ini instrumen yang di gunakan adalah berupa pertanyaan Close
ended questen type multiple choice (kuesioner tertutup) yaitu menjawab pertanyaan
dengan pilihan ganda “ya” atau “tidak” berdasarkan definisi operasional yang telah
ditetapkan oleh peneliti menggunakan tabulating. Berdasarkan 30 responden sebagian besar berperilaku cukup sebanyak 16
orang (53%) sedangkan sebagian kecil berperilaku Kurang sebanyak 6 orang (20%).
Kurangnya pola Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di masyarakat dapat terjadi
akibat kurangnya kesadaran dan dampak dari PHBS tersebut
Diare terjadi karena masyarakat yang sebagian besar masih berumur antara 7 –
12 tahun serta di tunjang dengan pedidikan hampir setengahnya SD masih kurang
menyadari pentingnya PHBS di lingkungan kajuk kelurahan Rongtengah Kecamatan
Sampang Kabupaten Sampang.