Latar Belakang: Penderita kanker serviks sering mengalami emosi negative yang dapat mempengaruhi penerimaan kondisi yang dialami sehingga membuat Psychology Well-being rendah, Family support dapat membantu meningkatkan respon emosi positif sehingga Psychology Well-being menjadi tinggi. Tujuan: Mengetahui Hubungan Family Support dengan Psychology Well-being pada pasien kanker serviks. Metode: Literature review jurnal Family Support dan Psychology Well-being pasien kanker serviks. Pencarian artikel melalui internet dengan database : PNRI, ICASH Reseach, Atlantis Press, IJRMS dan Google Scholar. Review yang dilakukan 7 artikel Family Support dan 4 artikel Psychology Well-being. Dimulai tahun 2010-2020, 9 artikel berbahasa Inggris dan 2 artikel berbahasa Indonesia, full text membahas mengenai Family Support dan Psychology Well-being kemudian dilakukan sintesis dengan menggunakan tabel. Hasil: Family Support membuat pasien semangat hidup dan kebutuhan pasien kanker serviks lebih terpenuhi, dengan adanya Family support membuat Psychology Well-being tinggi membuatnya lebih percaya diri dalam menghadapi hidup. Kesimpulan: Family Support yang diberikan membuat pasien kanker serviks lebih semangat menjalani hidup dan tidak merasa berkecil hati sehingga Psychology well-being menjadi tinggi dan menjalani kehidupan yang baik serta menerima kondisi yang dialami.