HUBUNGAN TIDUR QOYLUULAH TERHADAP STRES SANTRI PADA PELAJARAN DI PONDOK PESANTREN ANWAR QOSIM SURABAYA

Stres menimbulkan perubahan tekanan dan emosional. Kegiatan santri yang
padat yang dimulai pukul 03.00-21.00 memicu santri mengalami stres. Hal ini dapat
dialami oleh santri dalam menghadapi pelajaran yang cukup lama dan hampir tidak
ada waktu untuk beristirahat. Tidur qoyluulah merupakan salah satu terapi yang
dapat meningkatkan memori dan kewaspadaan sehingga santri mampu menerima
pelajaran berikutnya dengan baik. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan
tidur qoyluulah terhadap stres santri pada pelajaran di pondok pesantren Anwar
Qosim Surabaya.
Metode penelitian ini adalah menggunakan desain analisis korelasi Cross
Sectional, dengan populasi 85 santri di PP. Anwar Qosim dengan menggunakan total
sampling. Instrumen yang digunakan adalah skala DASS (Distres Anxitas Stres
Scala) dan wawancara terstruktur.
Hasil penelitian menunjukkan tingkat stres pada santri sebagian besar ringan
(76,5%) dan pelaksanaan tidur qoyluulah sebagian besar dilakukan (82,4%). Hasil
analisis korelasi Spearmen Rank dengan α=0,05 menunjukkan nilai p-value=0,726
sehingga Ho diterima dan H1 ditolak yang artinya tidak ada hubungan penerapan
tidur qoyluulah terhadap stres santri pada pelajaran sekolah. Tidur qoyluulah dapat
memberikan manfaat yang signifikan dengan penatalaksanaan sesuai dengan standart
tidur qoyluulah yang meliputi waktu dan durasi.
Saran dari peneliti perlu adanya tindakan upaya dalam mengatasi stres pada
santri, sehingga santri mampu menerima pelajaran dengan baik dan tidak
mengalami stress.