IDENTIFIKASI FAKTOR KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER TERHADAP WANITA USIA ≤ 50 TAHUN DI RUMAH SAKIT HAJI SURABAYA

Di dunia masalah kesehatan berubah dari penyakit yang disebabkan infeksi dan rawan
gizi ke penyakit degenerative diantaranya adalah penyakit jantung dan pembuluh darah. Laki�laki memiliki resiko yang lebih tinggi untuk terkena penyakit jantung koroner hampir 10 tahun
lebih cepat dari pada wanita, sedangkan bagi wanita resiko terjadi penyakit jantung koroner
meningkat pada saat mengalami masa menopause. Gejala khas yang dirasakan penderita
penyakit jantung koroner yaitu nyeri dada hingga menjalar ke punggung, lengan, leher, hingga
rahang. Dengan mengetahui faktor risiko penyakit jantung koroner tersebut perawat juga akan
lebih mudah dalam melakukan peran dan tugasnya sehingga diharapkan angka mortalitas akibat
penyakit jantung koroner menurun.
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor kejadian penyakit jantung
koroner terhadap wanita usia ≤ 50 tahun di RSU Haji Surabaya.
Penelitian ini menggunakan desain analisa deskriftif yang dilakukan pada Seluruh pasien PJK di
ruang Jantung RSU Haji Surabaya periode September-Desember 2018 sebanyak 30 pasien
dengan Consecutive Sampling sehingga semua populasi merupakan responden penelitian.
Instrument yang digunakan untuk mengidentifikasi adalah Catatan observasi rekam medik RSU
Haji.Yang terdiri dari riwayat hipertensi, obesitas, kolesterol, merokok dan diabetes mellitus.
Analisa data statistic menggunakan SPSS. 20. Dengan melihat perbandingan angka terbanyak
penyebab PJK. Hasil penelitian dan analisa pembahasan yang telah dilakukan maka didapatkan
Faktor Kejadian Penyakit Jantung Koroner Terhadap Wanita Usia ≤ 50 Tahun Di RSU Haji
Surabaya lebih dominan disebabkan oleh Hipertensi yaitu sebanyak 19 responden (63%) dan
Riwayat Kolesterol sebanyak 17 responden (56,7%). Sehingga peneliti berasumsi perlukiranya
memberikan edukasi kepada pasien atau masyarakat dalam menjaga pola makan yang baik dan
sehat.