HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN ADEKUASI PASIEN HEMODIALISIS DI RS SITI KHODIJAH MUHAMMADIYAH CABANG SEPANJANG

Adekuasi hemodialisis merupakan indikator yang sangat penting untuk menilai
keefektifan tindakan hemodialisis pada pasien dengan penyakit ginjal kronik (PGK). Pasien
yang menjalani Hemodialisis sangat rentan terhadap masalah emosional seperti stress berkaitan
dengan pembatasan diet dan cairan, untuk mendapatkan adekuasi yang adekuat memerlukan
proses untuk membentuk efikasi diri dalam dirinya dengan memberikan suatu kenyakinan dan
kepercayaan diri untuk melakukan hal yang positif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
apakah ada hubungan efikasi diri dengan adekuasi pasien hemodialisis di Rs siti khodijah
muhammadiyah cabang sepanjang.
Metode Penelitian menggunakan Analitik kuantitatif dengan desain cross sectional,
Populasi berjumlah 42 pasien dengan pengambilan sample metode total sampling . Variabel
Independen Efikasi diri pasien penyakit ginjal kronik sedangkan Variabel dependen Adekuasi
Hemodialisis. Instrumen yang digunakan untuk Pengukuran Efikasi diri dengan Kuesioner
sedangkan adekuasi menggunakan rumus Kt/V. Data analisis menggunakan Spearman rank
dengan nilai signifikansi p<0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat Efikasi diri yang menjalani Hemodialisis
di RS Siti Khodijah Muhammadiyah Sepanjang mayoritas mempunyai Efikasi rendah
sebanyak 29 responden ( 69,0%) dan Adekuasi pasien yang menjalani Hemodialisis mayoritas
mempunyai Adekuasi yang tidak adekuat sebanyak 32 pasien (71%). Dari Hasil uji statistik
Spearman rank menunjukkan ( p value = 0,000). Dapat disimpulkan adanya hubungan Efikasi
diri dengan Adekuasi pasien Hemodialisis di Rs siti khodijah muhammadiyah cabang
sepanjang. Pada Penelitian selanjutnya diharapkan dapat lebih lanjut yang berkaitan dengan
efikasi diri pasien Hemodialisis berdasarkan lama HD, Care giver sebagai bentuk perawatan
tindakan penerapan efikasi diri.