TB MDR disebabkan oleh ketidakadekuatan dan ketidakpatuhan pasien
terhadap OAT sehingga menyebabkan basil TB kebal terhadap obat yang diberikan.
Tujuan dari penelitian ini untuk Menganalisa Hubungan Perilaku Pengobatan dengan
Pendekatan Teori Planned Behavior (sikap terhadap perilaku, norma subjektif dan
kendali perilaku yang dipersepsikan) terhadap Kejadian TB MDR Di TB Care
‘Aisiyah Kota Surabaya.
Desain penelitian yang digunakan adalah Deskriptif Korelasional dengan
menggunakan pendekatan analitik Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini
adalah penderita TB MDR yang didampingi oleh TB Care ‘Aisiyah kota Surabaya.
Teknik sampling yang digunakan yaitu Purposive Sampling. Besar sampel sebanyak
50 penderita TB MDR yang memenuhi kriteria inkusi. Instrument yang digunakan
yaitu kuisioner yang kemudian dianalisis dengan Spearman Rank (Rho).
Hasil penelitian menyatakan bahwa Perilaku pengobatan dengan pendekatan
teori planned behavior (94%) memiliki sikap baik, (88 %) memiliki norma subjektif
baik, (72 %) memiliki kendali perilaku yang dipersepsikan baik. Hasil analisis di
datakan bahwa Ada hubungan antara perilaku pengobatan dengan pendekatan teori
planned behavior (sikap terhadap perilaku) terhadap kejadian TB MDR di TB Care
‘Aisiyah Kota Surabaya dengan menunjukkan nilai (ρ = 0,000), norma subjektif
dengan menunjukkan nilai (ρ = 0,03), kendali perilaku yang dipersepsikan dengan
menunjukka nilai (ρ = 0,043).