PENGARUH TERAPI DEEP BREATHING TERHADAP POLA NAFAS PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER DI RUANG ICU RS. SITI KHODIJAH SEPANJANG

Ketidak efektifan pola nafas adalah keadaan dimana seseorang individu
mengalami peningkatan RR > 20 x/menit. Salah satu tindakan keperawatan untuk
mengefektifkan pola nafas adalah deep breathing. Ketidak efektifan pola nafas
apabila tidak ditangani dengan tepat dapat mengakibatkan gagal nafas.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian Pre-experimental design
dengan jenis One – Shoot Case Study. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien
PJK yang mengalami gangguan pola nafas di ICU. Sampel yang diteliti adalah 48
pasien yang mengalami ketidak efektifan poal nafas. Pengambilan sampel dalam
penelitian ini menggunakan metode total sampling. Teknik pengumpulan data
menggunakan lembar observasi. Data yang terkumpul kemudian ditabulasi dan
disajikan dalam bentuk tabel dan di uji dengan menggunakan uji statistik
Wilcoxon Sign Rank Test.
Berdasarkan hasil uji Wilcoxon Sign Rank Test di dapatkan nilai p(sig) =
0,000 dimana lebih kecil dari 0,005 maka H0 ditolak, artinya ada ada pengaruh
pemberian deep breathing terhadap pola nafas pasien di ICU RS Siti Khotijah
Sepanjang..
Kesimpulan dari pemaparan diatas adalah bahwa pemberian deep
breathing berpengaruh terhadap perubahan pola nafas. Dari hasil penelitian ini
diharapkan pihak Rumah Sakit dapat menerapkan terapi deep breathing pada
pasien PJK yang mengalami gangguan pola nafas.