Agus Nurdiansyah, 20181551061, Hukum Keluarga Islam, Fakultas Agama
Islam, Universitas Muhammadiyah Surabaya, Pembimbing 1: Dian Berkah
M.H.I, Pembimbing 2: Imam Fauji, Lc., M. Pd
Pernikahan sirri salah satu peristiwa yang banyak terjadi di seluruh daerah yang
ada di Indonesia, salah satunya Kelurahan Bukuan, Palaran, Samarinda, Penduduk
Bukuan masih ada yang melakukan pernikahan tanpa mencatatkannya di KUA
dan belum melegalkan pernikahan tersebut sehingga mempengaruhi pelaksanaan
waris.
Dari latar belakang masalah tersebut, penulis merumuskan masalah menjadi 2,
yaitu 1) apa akibat hukum pernikahan siri dalam pewarisan? 2) bagaimana
pelaksanaan waris dalam pernikahan sirri di Kelurahan Bukuan?
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilakukan dengan pendekatan
studi kasus. teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara,
dan dokumentasi. Data dianalisis secara deskritif kualitatif.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa akibat hukum dari pernikahan sirri
dalam pewarisan adalah mengubah hak-hak ahli waris dalam pewarisan dan
mempengaruhi pelaksanaan pembagian harta waris dalam keluarga hasil
penikahan siri di Kelurahan Bukuan, yaitu harta dibagikan secara merata sebelum
si pewaris meninggal atau harta dibagikan secara merata sesudah si pewaris
meninggal setelah menggunakan pembagian warisan hukum Islam atau tanpa
menggunakan pembagian waris hukum Islam terlebih dahulu.