ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS HIDUP PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS KENJERAN SURABAYA

TB paru merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri
Mycobacterium Tuberculosis. Seseorang terdiagnosa TB Paru, merasa ketakutan
dan harus melakukan pengobatan rutin yang membutuhkan waktu jangka panjang.
Beberapa mengatakan dirinya sulit melakukan aktifitas selama sakit, merasa lemah,
dan penderita biasanya malu untuk berkomunikasi dengan orang sekitarnya karena
takut penyakitnya tersebut menular. Penderita TB juga mengalami gangguan
psikologis, mental dan emosionalnya. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis
faktor usia, jenis kelamin, lama pengobatan, dan dukungan keluarga terhadap
kualitas hidup pasien tuberculosis paru di Puskesmas Kenjeran.
Desain penelitian ini menggunakan analitik cross sectional. Populasi
penelitian sejumlah 41 responden dengan sampel 35 orang yang memenuhi kriteria
inklusi dengan “Purposive Sampling”. variabel independen adalah faktor yang
mempengaruhi kualitas hidup pasien tuberculosis paru dan variabel dependen
adalah kualitas hidup. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Penelitian ini
menunjukan faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup pasien tb paru yaitu
jenis kelamin (P=0,000) dan dukungan keluarga (P=0,000) sedangkan variabel
yang tidak berhubungan dengan kualitas hidup pasien tuberculosis paru yaitu usia
(P=0,828) dan lama pengobatan (p=0,493). Tidak adanya hubungan faktor usia
dengan kualitas hidup terjadi karena cara menyikapi dan cara analisis berpikirnya
terhadap sakit yang dialaminya pada usia remaja, dewasa, dan lansia yang berbeda.
Pada lama pengobatan dengan kualitas hidupnya karena kekhawatiranya ketika
sudah berobat selama 6 bulan namun masih positif TB, dan waktu yang dibutuhkan
untuk berobat juga bertambah lama.