Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi hubungan antara konsep diri dan religiusitas dengan kecemasan sosial wanita bercadar di kota Surabaya. Hipotesis dalam penelitian ini adalah adanya hubungan negatif antara konsep diri dan religiusitas dengan kecemasan sosial wanita bercadar di kota Surabaya. Sampel penelitian ini berjumlah 55 responden wanita bercadar. Metode yang digunakan adalah metode pendekatan kuantitatif yang disajikan berupa angka- angka. Penelitian ini untuk menguji vairabel bebas yaitu kecemasan sosial dengan variabel terikat yaitu konsep diri dan religiusitas. Teknik sampling yang dipakai adalah aacidental sampling. Metode pengumpulan data menggunakan metode Skala Likert.
Hasil dari uji hipotesis diperoleh adanya hubungan negatif antara konsep diri dan religiusitas dengan kecemasan sosial. Skor koefisien korelasi konsep diri dengan kecemasan sosial adalah r= -0,237 pada p= 0,025 < 0,05. Menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara konsep diri dengan kecemasan sosial wanita bercadar di Kota Surabaya. Skor koefisien korelasi religiusitas dengan kecemasan sosial adalah r= -0,136 pada p= 0,222 > 0,05. Menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang tidak signifikan antara religiusitas dengan kecemasan sosial wanita bercadar di Kota Surabaya. Sehingga membuktikan bahwa hipotesis penelitian ini terbukti dan dapat diterima. Semakin tinggi konsep diri dan religiusitas wanita bercadar di kota Surabaya, maka semakin rendah tingkat kecemasan sosialnya.