Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara Konflik Perkawinan dengan Tingkat Stress pada Pasangan yang Menikah di Usia Remaja Akhir (17-22 Tahun) di Kota Surabaya dan Ditinjau dari Strategi Coping. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara konflik perkawinan dengan tingkat stress pada pasangan yang menikah di usia remaja akhir dan terdapat perbedaan tingkat stress pada remaja akhir yang ditinjau dari strategi coping. Sampel pada penelitian ini adalah 88 pasangan yang menikah di usia remaja akhir. Pengumpulan data menggunakan skala konflik perkawinan, skala problem-focused coping, skala emotion-focused coping, dan skala stress dengan menggunakan analisis data korelasi product moment dan uji T. Hasil analisis korelasi product moment diperoleh hasil yang signifikan sebesar ρ = 0,000 dan pearson correlation sebesar 0,849 yang menunjukkan adanya korelasi yang signifikan, sedangkan hasil uji t diperoleh hasil t=3,058 dan ρ=0,003 (ρ>0,05) dimana dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan tingkat stress ditinjau dari strategi coping.