NASUCHAH, MOCH. (2020) Tauki>l Waly Nikah Dalam Akad Nikah (Studi Kasus: Pemahaman Wali di Desa Centini Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan Terhadap Rukun Nikah). Undergraduate Thesis thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.

[thumbnail of PENDAHULUAN]
Preview
PDF (PENDAHULUAN)
COVER DEPAN - DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (848kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
PDF (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (622kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2]
Preview
PDF (BAB 2)
BAB 2.pdf

Download (643kB) | Preview
[thumbnail of BAB 3]
Preview
PDF (BAB 3)
BAB 3.pdf

Download (627kB) | Preview
[thumbnail of BAB 4] PDF (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (677kB)
[thumbnail of BAB 5] PDF (BAB 5)
BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (476kB)
[thumbnail of LAMPIRAN] PDF (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Wali merupakan salah satu rukun dalam sebuah pernikahan, karena posisi
wali menjadi penentu sah dan tidaknya sebuah pernikahan. Namun sebagian wali
memahami bahwa posisi wali hanya dijadikan sebagai formalitas saja. Sehingga
masih banyak dijumpai wali mewakilkan hak perwaliannya kepada Penghulu. Hal
ini sebagaimana yang terjadi di Desa Centini Kecamatan Laren Kabupaten
Lamongan, banyak wali nikah memilih orang lain untuk menjadi wali baginya
ketika akad nikah, meskipun tidak ada halangan bagi para wali untuk menikahkan
anak perempuannya ketika akad nikah.
Dari latar belakang tersebut penulis merumuskan masalah menjadi 2 yaitu
1) Bagaimana pemahaman wali di Desa Centini Kecamatan Laren Kabupaten
Lamongan terhadap
tauki>l waly nikah dalam akad nikah?, 2) Apa faktor-faktor
yang menjadi alasan bagi wali nikah dalam melakukan
tauki>l waly?.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan karena peneliti mengamati
langsung apa yang terjadi di masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode
analisa normatif deskriptif kualitatif dalam menyajikan hasil penelitian dengan
mengunakan kata-kata berdasarkan data yang diperoleh. Adapun metode
pengumpulan data didapatkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian ini diantaranya adalah banyak wali nikah di
Desa Centini Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan mempunyai pemahaman
bahwa
tauki>l waly nikah adalah boleh. Pemahaman mereka hanya didasarkan
pada banyaknya praktek
tauki>l waly pada setiap prosesi akad nikah. Meskipun
demikian, mereka bersepakat bahwa wali merupakan rukun dalam akad nikah dan
merupakan keutamaan bagi wali jika menikahkan anaknya sendiri. Adapun faktor-
faktor yang menjadi alasan bagi wali nikah dalam melakukan
tauki>l waly adalah
1) Anggapan para wali bahwa menikahkan adalah tugas petugas Kantor Urusan
Agama, sedangkan wali hanya mencari pasangan untuk anaknya. 2) Takut terjadi
kesalahan saat ijab dalam akad nikah. 3)
Tauki>l waly menjadi kebiasaan bagi wali
nikah.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Additional Information: DOSEN Pembimbing 1: Isa Anshori, M.Ag, DOSEN Pembimbing 2: Abdul Basith, Lc., M.Pd.I.
Uncontrolled Keywords: Pemahaman Wali, Tauki>l Waly, Akad Nikah
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
Divisions: 01. Fakultas Agama Islam > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Adhi Dewantara
Date Deposited: 10 Aug 2023 02:09
Last Modified: 10 Aug 2023 02:09
URI: https://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/8052

Actions (login required)

View Item
View Item