Permasalahan dalam penelitian ini adalah kurangnya keharmonisan keluarga.
Serta untuk mengetahui bagaimana tingkat pengaruh kematangan emosi dan usia
perkawinan muda terhadap keharmonisan keluarga di Desa Padangbandung
Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasangan Desa Padangbandung.
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah sampling purpose, sampel
yang digunakan berjumlah 52 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah observasi, dokumentasi dan angket. Uji validitas untuk analisis butir angket
menggunakan rumus kolerasi product moment. Dan reabilitas angket dihitung
menggunakan cronbach Alpha. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji
normalitas, uji linearitas, uji t, uji f, analisis korelasi berganda dan determinasi.
Berdasarkan analisis data mengunakan program SPSS 16.0 diperoleh hasil dari
tiap variabel Kematangan Emosi memiliki tingkat pengaruh positif dan signifikan
secara parsial dengan nilai sig < 0.05 atau 0.00 < 0.05 dengan Thitung 4.164, Variabel
Usia Perkawinan Muda memiliki tingkat pengaruh positif dan signifikan secara
parsial dengan nilai sig < 0.05 atau 0.46 < 0.05 dengan Thitung 2.052. Secara bersama-
sama kematangan emosi dan usia perkawinan muda memiliki tingkat pengaruh positif
dan signifikan secara parsial terhadap keharmonisan keluarga dengan nilai sig < 0.05
atau 0.00 < 0.05. Persentase sumbangan kematangan emosi dan usia perkawinan
muda terhadap keharmonisan keluarga sebesar 34.7%.