Dalam sebuah ikatan pernikahan pasti ada hubungan suami istri dan menciptakan sebuah
keluarga yang sakinah serta harmonis, namun realitanya masih banyak sekali kekerasan
seksual yang terjadi dirumah tangga antara suami kepada istri atau istri kepada suami. Dalam
Rancangan Undang Undang Penghapusan Kekerasan Seksual terdapat pasal yang
controversial diantaranya tentang Pemaksaan seksual relasi rumah tangga atau pada
Rancangan Undang Undang Penghapusan Kekerasan Seksual.
Peneliti ingin menjawab 2 permasalahan yaitu apa kekerasan seksual relasi rumah tangga
pada Rancangan Undang Undang Penghapusan Kekerasan Seksual dan bagaimana
pandangan aktivis Immawati terhadap kekerasan seksual relasi rumah tangga pada
Rancangan Undang Undang Penghapusan Kekerasan Seksual. Penelitian ini menggunakan
teori pendekatan deskriptif dengan wawancara dan dokumentasi serta telaah pustaka.
Penelitian ini menghasilkan bahwa kekerasan yang dialami seorang istri dalam rumah
tangganya tercermin dalam tindakan kekerasan seksual dalam rumah tangga.