TINDAK TUTUR ILOKUSI SOPIR ANGKOT DALAM KAJIAN PRAGMATIK

Penelitian ini menjelaskan tindak tutur ilokusi sopir angkot di terminal pada bulan Maret
dan April tahun 2019 yang mengkaji bentuk-bentuk tindak tutur ilokusi dan fungsi tuturannya.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dan menggunakan langkah�langkah menganalisis sebagai berikut: (1) Reduksi data yaitu menyeleksi data, mengelompokkan
data atau memilah tuturan yang mengandung bentuk tindak tutur ilokusi beserta fungsi tuturannya.
(2) Penyajian data yaitu mengklasifikasikan data berdasarkan fungsi pragmatisnya yang terdiri dari
kategori direktif, komisif, asertif, deklaratif dan representatif. (3) Penarikan hasil kesimpulan yaitu
menelaah relevansi data dan menyusun laporan. Hasil penelitiam diperoleh 23 bentuk tindak tutur
ilokusi dengan rincian sebagai berikut : 23 bentuk representatif yaitu (menyatakan, melaporkan,
dan menunjukkan), Delapan bentuk direktif yaitu (memaksa, mengajak, meminta), Lima bentuk
ekspresif yaitu (terimkasih, mengeluh, menyanjung), menyalahkan, Satu bentuk komisif yaitu
(berjanji), Tiga bentuk deklarasi yaitu (membatalkan, melarang, mengabulkan), Tindak tutur
ilokusi mengandung fungsi tuturan ilokusi dengan rincian sebagai berikut: Tiga fungsi kompetetif
yaitu (memerintah, meminta), Empat fungsi konvovivial yaitu ( menyapa, mengajak, terimakasih),
Tiga fungsi kolaboratif yaitu (mengumumkan, menyatakan), Dua fungsi konflikitif yaitu
(memarahi, mengancam).