ANALISA PENJADWALAN PROYEK DENGAN METODE PERT DAN CPM PADA PEMBANGUNAN GEDUNG HOTEL DI SIDOARJO

Proyek konstruksi berhubungan erat dengan perkembangan kebutuhan
hidup manusia. Untuk memenuhi hal tersebut, maka konstruksi harus diolah
secara professional dengan manajemen yang baik. Karena itu untuk pembangunan
diperlukan perencanaan dan penjadwalan yang baik dengan mempertimbangkan
waktu yang efisien, biaya dan mutu. Namun, pada realitanya pelaksanaan yang
sempurna ini sangat sulit diwujudkan, penyebabnya adalah banyak terjadi
hambatan pada proses pelaksanaanya.
Suatu kegiatan dapat dikategorikan sebagai lintasan kritis karena waktu
slack (slack time) yaitu waktu bebas yang dimiliki oleh setiap kegiatan untuk bisa
diundur tanpa menyebabkan keterlambatan proyek keseluruhan. Dalam mencari
lintasan kritis digunakan metode CPM dan aplikasi Microsoft Project, dalam
mencari kemungkinan tercapainya waktu proyek yang telah direncanakan dalam
time schedulle dengan analisis metode PERT. Untuk mengetahui faktor apa saja
yang mempengaruhi keterlambatan pada pelaksanaan proyek dengan skala likert
dan aplikasi SPSS. Setelah diketahui faktor atas penyebab terlambatnya proyek,
maka harus lebih berhati-hati dalam mengatur atau mengendalikan aspek-aspek
tersebut ke dalam proyek sehari-hari.
Probabilitas proyek selesai tepat waktu atau sesuai dengan rencana dengan
metode PERT dan CPM dengan Aplikasi Microsoft Project adalah 66%. Dari
penyebaran kusioner terhadap 26 responden dapat disimpulkan bahwa 3 faktor
utama penyebab keterlambatan proyek gedung hotel di Sidoarjo, Keterlambatan
Proyek dikarenakan faktor teknis dengan presetase nilai sebesar 87,85%,
Keterlambatan Proyek dikarenakan faktor keuangan dengan presetase nilai
sebesar 77,31%, Keterlambatan Proyek dikarenakan faktor tenaga Kerja Dan Alat
dengan presetase nilai sebesar 71,03%.