PEMIKIRAN SYAIKH AHMAD SURKATI DAN RELEVANSINYA DENGAN PERGERAKAN MUHAMMADIYAH TENTANG PENDIDIKAN

Pemikiran Syaikh Ahmad Surkati dan Relevansinya dengan Pergerakan
Muhammadiyah Tentang Pendidikan. Skripsi Jurusan Pendidikan Agama Islam
Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surabaya, 2018. Alasan
penelitian ini, Pertama adalah karena kekaguman penulis kepada sosok ulama yang
sangat perhatian kepada dunia pendidikan Islam di Indonesia, yaitu Syaikah Ahmad
Surkati yang merupakan orang asing dari negeri Sudan, akan tetapi memiliki
semangat juang tinggi. Bukti nyata perjuangan beliau adalah eksistensi al irsyad
dalam dunia pendidikan. Kedua, kekaguman penulis menyaksikan eksistensi
perkembangan pendidikan yang di selenggarakan salah satu pergerakan islam di
Indonesia yaitu Muhammadiyah. Timbul permasalahan yang ingin penulis ketahui
jawabannya, yaitu bagaimana pemikiran Syaikh Ahmad Surkati dan pergerakan
Muhammadiyah tentang Pendidikan. Dan, adakah relevansi di antara keduanya.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang memaparkan data dalam
bentuk kata kata secara naratif. Jika di tinjau dari segi jenis maka penelitian ini
adalah penelitian kepustakaan, artinya penulis mengumpulkan data dari dukumen
baik berupa video, foto, buku, jurnal, surat kabar, maupun media on line.
Hasil penelitian ini memaparkan aspek pemikiran Ahmad Surkati dan
pergerakan Muhammadiyah tentang pendidikan. Diantaranya definisi pendidikan,
sumber pendidikan, tujuan pendidikan, kurikulum pendidikan, metode pendidikan,
media pendidikan, dan lembaga pendidikan. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat
kita ketahui bahwa antara Ahmad Surkati dan pergerakan Muhammadiyah
memiliki relevansi dalam penyelenggaraan pendidikan baik dari segi definisi,
sumber, tujuan, kurikulum, metode, media maupun Lembaga. Dalam mengambil
sumber keduanya dari sumber pokok yakni Al Quran dan Assunnah, bertujuan
mencerdaskan dan membentuk akhlak mulia bagi umat islam, menyusun kuriklum
secara berjenjang dengan memadukan materi keagamaan dan ilmu pengetahuan
umum, menggunakan metode dan media dalam menyampaikan materi, serta
membentuk lembaga yang menaungi kegiatan pendidikan secara formal