MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI PERMAINAN BOLA PADA ANAK KELOMPOK A RA PLUS QIRAATI AL ISLAHIYAH SURABAYA TAHUN PELAJARAN 2019-2020

Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep
Bilangan Melalui Permainan Bola Pada Anak Kelompok A RA Plus Qiraati Al
Islahiyah Surabaya Tahun Pelajaran 2019-2020. Penelitian ini dilatar
belakangi kemampuan anak dalam mengenal konsep bilangan masih belum
berkembang secara optimal di Kelompok A RA Plus Qiraati Al Islahiyah
Surabaya, hal tersebut diketahui ketika guru meminta anak menunjukan salah
satu angka yang disebutkan, anak masih merasa kebingungan dan kemudian
kadang anak menjawab dengan asal sehingga kemampuan anak hanya sebatas
menyebutkan nama-nama angka seperti “satu, dua, tiga” serta anak belum
mampu menunjukan banyak benda dan anak belum mampu menunjukkan
lambang bilangan sesuai banyak benda.
Data penelitian ini tentang Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan
Melalui Permainan Bola dengan metode observasi. Data hasil penelitian ini
dianalisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil analisis data
menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan mengenal konsep
bilangan melalui permainan bola dengan menggunakan 2 siklus dan pertemuan
setiap siklus sebanyak 5 kali sesuai indicator yang ingin dicapai.
Dari data observasi kemampuan membilang melalui metode permainan
bola setelah dilakukan tindakan siklus I mulai dari pertemuan kesatu, kedua
hingga kelima dapat diambil kesimpulan bahwa kemampuan membilang anak
masih kurang berkembang optimal. Rata-rata ketercapaian anak pada
kelompok A RA Plus Qira’ati Al Islahiyah adalah 2,62. Terdapat peningkatan
meskipun belum sesuai harapan peneliti hal ini dapat ditunjukkan pada 9 anak
dari 15 anak sudah berkembang atau sebesar 60% capaian kemampuan
membilang anak melalui penerapan metode permainan bola. Sedangkan
tindakan siklus II kemampuan membilang anak berkembang sesuai harapan
dan sangat baik. Dari jumlah 15 anak yang menjadi objek penelitian, 11 anak
(73,33%) diantaranya menunjukan hasil yang sesuai harapan peneliti.
Diantaranya 9 anak (60%) berkembang sesuai harapan dan 2 orang anak
(13,33%) berkembang sangat baik. Sejalan dengan capaian itu, hanya 4 anak
(24,67%) dari 15 anak yang masih berkembang (MB)
Jadi kesimpulan dari penelitian ini melalui permainan bola dapat
meningkatkan kemampuan anak mengenal konsep bilangan, sehingga guru
dapat lebih kreatif dalam merancang kegiatan bermain anak.