Anak-anak kurang mengetahui tentang makanan apa saja yang baik untuk
kesehatan dan makanan apa saja yang akan membawa pengaruh yang buruk terhadap
kesehatan sehingga anak-anak di RA Tapas Al-Falah Surabaya cenderung membeli
makanan dan jajanan sembarangan yang kurang terjaga kesehatan dikarenakan
mereka lebih tertarik pada kemasan luar yang bagus, dengan rasa yang sangat enak
dan sangat manis, dengan warna-warna makanan yang sangat mencolok. Padahal
bahan makanan yang dikonsumsi mengandung bahan-bahan yang berbahaya bagi
tubuh anak.. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kemampuan pemahaman
gizi seimbang dalam kegiatan membentuk kreasi makanan anak dan pengaruh
kegiatan membentuk kreasi makanan terhadap pemahaman gizi seimbang anak
kelompok A di RA Tapas Al-Falah Surabaya. Jenis penelitian menggunakan
penelitian kuantitatif dengan desain One Group Pre-Test – Post-Test. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa Pemahaman gizi seimbang anak meningkat karena
kegiatan membentuk kreasi makanan cukup efektif membantu anak dalam mengenal
bermacam-macam sayuran, buah-buahan dan makanan sehat dan tidak sehat, anak
dapat belajar berkreasi membentuk makanan sehat agar menarik untuk dikonsumsi.
Ada pengaruh kegiatan membentuk kreasi makanan terhadap pemahaman gizi
seimbang anak kelompok A di RA Tapas Al-Falah Surabaya dimana terjadi
peningkatan pemahaman gizi seimbang berdasarkan hasil nilai rata-rata siswa
sebelum perlakuan/ pre test sebesar 9,45 meningkat setelah diberikan perlakuan/ post
test menjadi 14,45 dan nilai uji Wilcoxon menunjukkan adanya perbedaan memiliki
arti bahwa nilai selisih dari hasil pre test dan post test mengalami perkembangan.