Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan penerapan pola asuh
kemandirian dan peran pendidikan orang tua dalam pola asuh kemandirian pada anak
usia 5-6 tahun di RA Sabilil Muhtadin Kecamatan Semampir Surabaya. Jenis
penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan format deskriptif
berupa kata-kata tertulis atau uraian dari orang-orang dan pelaku yang dapat diamati.
Teknik pengumpulan data dilakukan pada natural setting (kondisi yang alamiah),
sumber data primer, dan teknik pengumpulan data lebih banyak pada observasi
beranalisis serta, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Sumber data dalam
penelitian ini adalah seluruh anak usia 5-6 tahun di RA Sabilil Muhtadin Kecamatan
Semampir Surabaya dengan jumlah 15 anak dan jumlah sampel penelitian 8 anak
yang belum berkembang karakternya. Analisis data berdasarkan data yang telah
direduksi dan disajikan, peneliti membuat kesimpulan yang didukung dengan bukti
yang kuat pada tahap pengumpulan data. Berdasarkan permasalahan penelitian peran
pendidikan orang tua dalam pola asuh kemandirian anak maka hasil pengamatan dan
observasi penelitian sejauh mana hasil pola asuh kemandirian anak usia 5-6 tahun di
RA Sabilil Muhtadin Kecamatan Semampir Surabaya bahwa peran pendidikan orang
tua sangat penting mengajak anak secara aktif berperilaku dan bersikap agar karakter
anak dapat berkembang secara maksimal. Penerapan pola asuh kemandirian anak
dengan menstimulasi pola asuh kemandirian anak sehingga mengajak anak
berdisiplin, toleransi dan percaya diri dalam melakukan kegiatan di sekolah dan di
rumah.