Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray Studi Kasus SMP Negeri 2 Wonoayu

Rendahnya kualitas hasil belajar yang dapat ditandai oleh pencapaian prestasi belajar yang
belum memenuhi standar kriteria ketuntasan minimal. Guru memiliki tanggung jawab yang besar
dalam meningkatkan hasil belajar. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray. Peneliti
menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan untuk mengkaji masalah-masalah
yang ada di dalam kelas dan dapat meningkatkan aktivitas serta hasil belajar siswa. Penelitian
dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2016/2017 dan bertempat di SMP Negeri 2
Wonoayu. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi aktivitas guru dan siswa, nilai
hasil belajar (tes) dan angket respon siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang tuntas
belajar mencapai 76,56% dari jumlah siswa. Aktivitas siswa termasuk dalam kategori aktif dengan
prosentase sebesar 70,31%. Pernyataan respon siswa baik/setuju dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray dalam proses pembelajaran dengan prosentase
sebesar 88,54% sedangkan pernyataan respon siswa yang tidak setuju dengan prosentase sebesar
11,46%