Pengaruh Arus Kas Operasi, Tingkat Hutang, Ukuran Perusahaan, Besaran Akrual, Volatilitas Penjualan, Kepemilikan Institusional Terhadap Persistensi Laba (Studi Kasus Pada Perusahaan Sektor Real Estate/Property Terdaftar Di Bei Periode 2018 – 2022)

Penelitian ini mengkaji tentang pengaruh arus kas operasi, ukuran perusahaan, tingkat hutang, besaran akrual, volatilitas penjualan, kepemilikan institusional terhadap persistensi laba studi kasus pada perusahaan sektor real estate property terdaftar di bei dengan periode 2018 – 2022 menggunakan teori agency dan teori signaling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan nonramdom sampling dan teknik analisis data menggunakan regresi linier berganda yang diolah dengan software spss 21. Hasil dan kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel arus kas operasi berpengaruh positif pada persistensi laba, variabel tingkat hutang berpengaruh positif terhadap persistensi laba, variabel ukuran perusahan tidak berpengaruh positif terhadap persistensi laba, variabel ukuran perusahan tidak berpengaruh positif terhadap persistensi laba, variable besaran akrual berpengaruh positif terhadap persistensi laba, variabel volatilitas penjualan berpengaruh positif terhadap persistensi laba, variabel kepemilikan institusional tidak berpengaruh positif terhadap persistensi laba.