Potensi Edible Coating dari Pati Jagung Danfiltrat Daun Sirih sebagai Pengawet Alami Komoditas Tomat (Solanum Lycopersicum) dan Pemanfaatannya Sebagai Media Edukasi pada Masyarakat

Produksi tomat sebanyak 962.849 ton setiap tahunnya di Indonesia mendorong peneliti untuk mencari alternatif pengawet analami buah tomat, karena setelah masa panen buah tomat masih mengalami proses metabolism sehingga mudah mengalami kerusakan. Penelitian untuk memanfaatkan pati jagung dan filtrat daun sirih sebagai edible coating telah dilakukan. Pati jagung digunakan sebagai bahan dasar edible coating karena memiliki kandungan amilosa yang cukup tinggi yaitu 71% dan filtrat daun sirih sebagai anti bakteri yang dapat membantu memperpanjang masa simpan buah tomat (Solanum lycopersicum). Berdasarkan hasil uji statistic, edible coating pati jagung dan filtrat daunsirihdapatmempertahankansusutbobot, tekstur dan warna pada buahtomatselama 8 hari.