Kemampuan Berpikir Kreatif Dan Kolaborasi Peserta Didik Kelas X 2 SMA Muhammadiyah 7 Surabaya Melalui Penerapan Model Creative Problem Solving (CPS)

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan kemampuan
berpikir kreatif peserta didik setelah penerapan model Creative Problem Solving (CPS); 2) mendeskripsikan kemampuan kolaborasi peserta didik setelah penerapan model Creative Problem Solving (CPS); 3) Mendeskripsikan keterlaksanaan pembelajaran pembelajaran model Creative Problem Solving (CPS); 4) mendeskripsikan respon peserta didik terhadap pembelajaran dengan model Creative Problem Solving (CPS). Jenis penelitian Quasi Eksperimental dengan desain Nonequivalent (Pre test and Post test) Control-Group Design. Sampel penelitian yaitu kelas X2 dan X3 SMA Muhammadiyah 7
Surabaya berdasarkan teknik Purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, teknik lembar observasi dan lembar angket. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan statistik menggunakan Ujit. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan: (1) Ada perbedaan kemampuan berpikir kreatif peserta didik setelah penerapan model Creative Problem Solving (CPS) pada materi ekosistem dengan nilai N-Gain 0,73 dalam kategori “tinggi”; (2) Ada perbedaan kemampuan kolaborasi setelah penerapan model Creative Problem Solving pada materi ekosistem ditunjukkan dengan nilai rerata persentase pada pertemuan pertama 69% dan pertemuan kedua 76% kategori baik; (3) pembelajaran model Creative problem Solving (CPS) terlaksana dengan modus kategori sangat baik; (4) Penerapan model Creative Problem Solving (CPS) mendapat respon sangat baik dengan persentase sebesar 100%.