Pengaruh Usia, Jenis Kelamin, Komorbid Dan Derajat Sakit Terhadap Luaran Pasien Covid-19 Di RS Muhammadiyah Gresik Tahun 2021

Mufliha, Adisty Nadiatul (2023) Pengaruh Usia, Jenis Kelamin, Komorbid Dan Derajat Sakit Terhadap Luaran Pasien Covid-19 Di RS Muhammadiyah Gresik Tahun 2021. Undergraduate Thesis thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.

[thumbnail of Pendahuluan]
Preview
PDF (Pendahuluan)
PENDAHULUAN.pdf

Download (765kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1]
Preview
PDF (Bab 1)
BAB I-Watermark.pdf

Download (319kB) | Preview
[thumbnail of Bab 2]
Preview
PDF (Bab 2)
BAB II-Watermark.pdf

Download (728kB) | Preview
[thumbnail of Bab 3]
Preview
PDF (Bab 3)
BAB III-Watermark.pdf

Download (268kB) | Preview
[thumbnail of Bab 4] PDF (Bab 4)
BAB IV-Watermark.pdf
Restricted to Registered users only

Download (324kB)
[thumbnail of Bab 5] PDF (Bab 5)
BAB V-Watermark.pdf
Restricted to Registered users only

Download (334kB)
[thumbnail of Bab 6] PDF (Bab 6)
BAB VI-Watermark.pdf
Restricted to Registered users only

Download (466kB)
[thumbnail of Bab 7] PDF (Bab 7)
BAB VII-Watermark.pdf
Restricted to Registered users only

Download (244kB)

Abstract

Latar Belakang : Wabah COVID-19 telah merambah dunia dan masuk di negara Indonesia, termasuk di Jawa Timur dan Gresik. Hasil perawatan pasien COVID-19 memberikan luaran berupa perbaikan klinis maupun kematian. Luaran dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor berupa usia, jenis kelamin, komorbid dan derajat gejala serta berbagai faktor lainnya.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yaitu mengambil data sekunder pangkalan data laporan pasien COVID-19 dan rekam medis elektronik.
Hasil : Sebaran usia pasien bervariasi mulai dari 16 tahun sampai yang tertua yaitu 92 tahun, terbanyak berusia 57 tahun dan rata-rata 49 tahun. Angka kematian banyak didapatkan pada usia antara 50 – 69 tahun. Pasien perempuan terinfeksi COVID-19 dan dirawat di rumah sakit lebih banyak dibandingkan dengan laki-laki. Jenis komorbid terbanyak pada pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit adalah Diabetes Melitus (30,4 %) dan hipertensi (10,9 %). Pasien dengan dua komorbid yaitu Diabetes Melitus disertai dengan Hipertensi (6,5 %) menempati urutan ketiga. Pasien terbanyak mengalami derajad sakit sedang (53,3 %) kemudian pasien kritis (29,9 %) menempati urutan selanjutnya. Luaran pasien sebanyak 23,9% meninggal dunia sedangkan sisanya mengalami perbaikan dan dipulangkan untuk kontrol kembali diperiksa kesehatannya secara rawat jalan. Pasien yang mengalami perbaikan klinis sebanyak 140 orang atau 76,1%.. Perbandingan luaran berdasarkan jenis kelamin bahwa persentase antara laki-laki dan perempuan sebanding. Angka perbaikan klinis dan meninggal pada pasien perempuan lebih tinggi dibandingkan dengan laki-laki. Pasien tanpa komorbid sebanyak 64 orang atau 34.8 % sedangkan yang dengan komorbid sebanyak 120 orang atau 65.2%. Pasien disertai komorbid Diabetes Mellitus, Hipertensi, Penyakit Jantung Koroner persentase perbaikan klinisnya lebih tinggi dibandingkan dengan jenis komorbid yang lain dari seluruh total pasien.
Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara usia dan jenis kelamin dengan luaran pasien COVID-19. Terdapat hubungan yang signifikan antara faktor komorbid dan derajat gejala dengan luaran pasien COVID-19.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: 05. Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter
Depositing User: Moch. Adi Candra
Date Deposited: 05 Aug 2024 02:51
Last Modified: 05 Aug 2024 02:56
URI: https://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/9474

Actions (login required)

View Item
View Item