PENGARUH PEMBERIAN BERBAGAI KONSENTRASI FILTRAT DAUN BINTARO (Cerbera manghas) TERHADAP AKTIVITAS GERAK BELALANG KEMBARA (Locusta migratoria) SEBAGAI LKS MATERI PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT DI SMK

Belalang kembara (Locusta migratoria) adalah hama jagung dan padi yang
menyerang daun yang mengakibatkan proses fotosintesis terganggu. Daun Bintaro
(Cerbera manghas) diketahui memiliki potensi sebagai insektisida nabati karena
memiliki senyawa flavonoid, saponin dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk (1)
mengetahui pengaruh pemberian berbagai konsentrasi filtrat daun bintaro
(Cerbera manghas) terhadap aktivitas gerak belalang kembara (Locusta
migratoria); (2) mengetahui bentuk bahan ajar yang dapat dibuat dari hasil
penelitian ini. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen menggunakan
Randomized Posttest Only Desain dengan 4 perlakuan dan 6 kali pengulangan.
Konsentrasi yang digunakan yaitu 25%, 50% dan 75%. Variabel bebas yang
digunakan dalam penelitian ini adalah berbagai konsentrasi filtrat daun bintaro
(Cerbera manghas) sedangkan variabel terikatnya yaitu aktivitas gerak belalang
kembara (Locusta migratoria). Hasil analisis Anova menunjukkan bahwa ada
pengaruh konsentrasi filtrat daun bintaro (Cerbera manghas) terhadap aktivitas
gerak belalang kembara (Locusta migratoria). Konsentrasi yang paling efektif
sebagai insektisida nabati yaitu konsentrasi 50% karena dengan konsentrasi yang
rendah dapat memberikan pengaruh yang signifikan jika dibandingkan dengan
kelompok perlakuan yang lain. Hasil penelitian ini dapat dibuat LKS pada materi
pengendalian hama dan penyakit di SMK.
Kata kunci: Aktivitas Gerak Belalang Kembara (Locusta migratoria), Filtrat Daun
Bintaro (Cerbera manghas), Bahan Ajar.