Teknologi Mesin Penumbuk Udang Rebon Semi Otomatis untuk Pembuatan Terasi di Masyarakat Nelayan Pantai Kenjeran Baru Sukolilo Surabaya

Mata pencaharian mayoritas warga Kelurahan Sukolilo Baru Surabaya adalah Nelayan.
Terdapat sekitar 126 Nelayan di daerah tersebut dengan komoditas tangkapan utamanya adalah
teripang dan udang rebon. Pada bulan-bulan tertentu yaitu Mei, Juni, dan Juli, merupakan masa
panen bagi para nelayan tersebut dimana hasil tangkapan udang rebon sangat melimpah sehingga
rata-rata setiap nelayan yang melaut akan pulang dengan membawa 40-50 kg udang rebon.Salah
satu olahan hasil laut yang dihasilkan dari udang rebon dan saat ini dikembangkan oleh penduduk
setempat adalah terasi. Terasi ini diproduksi dengan peralatan dan teknologi yang masih serba manual yaitu dengan cara ditumbuk sehingga tidak maksimal untuk bisa mengolah udang rebon dengan jumlah yang besar. Dalam penelitian ini kami Tim Peneliti akan merancang alat dan mesin penumbuk udang rebon dengan teknologi modern yang semi otomatis yang disesuaikan dengan tingkat kebutuhan warga nelayan Kenjeran Baru Sukolilo didasarkan pada survey yang sudah
dilakukan.