Hubungan antara Kecemasan dengan Nilai SOCA Mahasiswa Kedokteran di Universitas Muhammadiyah Surabaya

ABSTRAK
Kecemasan merupakan suatu fenomena yang dapat dijumpai pada mahasiswa kedokteran di seluruh dunia. Penyebab gangguan kecemasan merupakan kombinasi dari faktor psikologis, dan pengalaman hidup yang penuh tantangan. Ujian merupakan salah satu faktor predisposisi munculnya kecemasan. Salah satu jenis ujian di fakultas kedokteran adalah ujian SOCA. Ujian SOCA merupakan ujian lisan dengan cara menganalisis suatu kasus dan di presentasikan di depan seorang penguji.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kecemasan dan hasil nilai ujian Student Oral Case Analysis (SOCA), mengetahui tingkat kecemasan mahasiswa saat menjelang ujian Student Oral Case Analysis (SOCA), mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan mahasiswa, mengetahui hasil nilai ujian Student Oral Case Analysis (SOCA) mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan sampel dilakukan menggunakan kuesioner Beck Anxiety Inventory (BAI) yang dibagikan kepada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya tahun pertama, kedua, dan ketiga secara stratified random sampling. Uji korelasi yang dipilih adalah uji korelasi Spearman.

Hasil penelitian menunjukkan dari 211 mahasiswa sebagian besar memiliki cemas ringan 189 orang (89,6%), mahasiswa yang memiliki cemas sedang 14 orang (6,6%) dan cemas berat 8 orang (3,8%). Mahasiswa yang memiliki cemas ringan cenderung mendapatkan nilai A yaitu 116 orang, namun terdapat beberapa mahasiswa yang memiliki cemas berat mendapatkan nilai D dan E. Hasil analisis uji hipotesis menggunakan uji korelasi spearman dan diperoleh nilai koefisien korelasi (r) = 0,006 yang menunjukkan bahwa korelasi antara kecemasan dan hasil nilai SOCA sangat lemah, sementara nilai p = 0,928.

Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kecemasan dalam menghadapi ujian SOCA dengan hasil nilai ujian SOCA pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya.

========================================================================

Anxiety is a phenomenon that can be found in medical students all over the world. The cause of anxiety disorders is a combination of psychological factors and challenging life experiences. Exams are one of the predisposing factors for anxiety. One type of exam in the medical faculty is the SOCA exam. The SOCA exam is an oral exam by analyzing a case and presenting it in front of an examiner.
The purpose of this study was to determine the relationship between anxiety and the results of the Student Oral Case Analysis (SOCA) exam scores, to determine the level of student anxiety when approaching the Student Oral Case Analysis (SOCA) exam, to determine the factors that influence student anxiety, to determine the results of the Student Oral Case Analysis (SOCA) exam scores of students of the Faculty of Medicine, University of Muhammadiyah Surabaya.
This study is a quantitative study. The research design used is observational analytic with a cross-sectional approach. Sample collection was carried out using the Beck Anxiety Inventory (BAI) questionnaire which was distributed to first, second, and third year students of the Faculty of Medicine, University of Muhammadiyah Surabaya using stratified random sampling. The correlation test chosen was the Spearman correlation test.
The results of the study showed that out of 211 students, most of them had mild anxiety, 189 people (89.6%), students who had moderate anxiety were 14 people (6.6%) and severe anxiety were 8 people (3.8%). Students who had mild anxiety tended to get an A grade, namely 116 people, but there were several students who had severe anxiety who got D and E grades. The results of the hypothesis test analysis using the Spearman correlation test and obtained a correlation coefficient value (r) = 0.006 which showed that the correlation between anxiety and SOCA score results was very weak, while the p value = 0.928.
There is no significant relationship between anxiety in facing the SOCA exam and the results of the SOCA exam scores in students of the Faculty of Medicine, University of Muhammadiyah Surabaya.