Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kualitas Hidup Disabilitas Netra di TPA (Tempat Pendidikan Al-Qur’an) Griya Quran Difabel Batu Malang

Kualitas hidup gangguan buta dipengaruhi oleh berbagai faktor yang memiliki dukungan keluarga. Penelitian yang dilakukan bermaksud menemukan korelasi antara dukungan dan kualitas hidup orang -orang dengan disabilitas netra di Batu Malang, gangguan Griya Alquran. Metode yang digunakan secara kuantitatif dilakukan dengan total 27 responden yang termasuk menggunakan metode sampel target. Data yang ada dikumpulkan melalui survei ini telah ditanyakan oleh enumerator guna mengukur dukungan keluarga dan kualitas hidup dan menganalisisnya dengan tes korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan korelasi positif dan adekuat antara dukungan keluarga dan kualitas hidup untuk gangguan buta di Griya Alquran Difabel Batu Malang (r = 0,452, p & lt; 0,05). Semakin besar dukungan keluarga, semakin tinggi kualitas hidup yang bisa dirasakan oleh para penyandang disabilitas. Dukungan psikologis, informasi, instrumen, dan imbalan dari keluarga memainkan peran penting dalam meningkatkan sumur mereka. Temuan penelitian ini mengkonfirmasi pentingnya peran keluarga dalam mendukung orang -orang dengan disabilitas buta untuk menjalani kehidupan yang kaya. Oleh karena itu, langkah -langkah perlu diperhatikan untuk mengasah kesadaran keluarga untuk memberikan dukungan maksimal. Temuan ini diharapkan menjadi referensi mendasar untuk intervensi sosial yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas hidup gangguan negatif.

============================================================

The quality of life of outwardly disabled people is affected by different faktors, one of which is family back. This think about points to analyze the relationship between family back and the quality of life of outwardly disabled people at Griya Quran Difabel Batu Malang. This inquire about utilizes a quantitative strategy with a test estimate of 27 members chosen utilizing purposive examining. Information were collected through surveys, which were managed through interviews by enumerators to degree the level of family bolster and quality of life. The information were at that point analyzed utilizing the Spearman relationship test. The comes about demonstrate a positive and critical relationship between family bolster and the quality of life of outwardly disabled people at Griya Quran Difabel Batu Malang (r = 0.452, p < 0.05). The higher the family bolster gotten, the way better the quality of life experienced by outwardly impeded people. Mental, educational, instrumental, and fulfilling back from the family plays a significant part in upgrading their well-being. The discoveries of this ponder emphasize the significance of the family's part in giving bolster to outwardly impeded people to guarantee a higher quality of life. Subsequently, efforts should be made to extend family mindfulness to supply ideal bolster. These discoveries are anticipated to serve as a principal reference for social intercessions pointed at making strides the quality of life of outwardly impeded people.