Hubungan antara Peristiwa Traumatis dengan Kualitas Hidup Psikologis Orang dengan Disabilitas Netra di Yayasan Griya Qur’an Difabel Kota Malang

Latar Belakang : Seseorang dengan gangguan penglihatan, baik parsial maupun total, dapat mempengaruhi kemampuan individu untuk memperoleh informasi tentang lingkungan sekitar mereka, sehingga kehilangan fungsi penglihatan dapat mengganggu kualitas hidup seseorang.. Risiko terjadinya kekerasan seksual juga lebih tinggi pada individu dengan gangguan penglihatan dibandingkan populasi awas (orang yang dapat melihat). Hubungan antara peristiwa traumatis dan kualitas hidup psikologis penyandang disabilitas netra sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial dan psikologis. Memahami dinamika ini penting untuk merancang intervensi yang efektif dan mendukung kesejahteraan individu penyandang disabilitas netra.
Tujuan : Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui hubungan antara paparan peristiwa traumatis dengan kualitas hidup psikologis orang dengan disabilitas netra di Yayasan Griya Qur’an Difabel Kota Malang.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional yaitu dengan rancangan pendekatan penelitian cross-sectional menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditentukan dan harus dipenuhi oleh sampel. Peneliti memperoleh sebanyak 27 orang responden di Yayasan Griya Qur’an Difabel Kota Malang. Analisis data yang digunakan yaitu menggunakan uji korelasi Spearman’s rho dan Kendall’s tau-b.
Hasil Penelitian : Responden yang adalah penyandang disabilitas netra mayoritas berusia 41-68 tahun (59,3%), berjenis kelamin laki-laki (55,6%), bekerja sebagai terapis pijat (55,6%) yang dimana mayoritas memiliki riwayat peristiwa traumatis (81,5%), dengan jenis riwayat trauma tertinggi yang dialami yaitu menerima kabar seseorang terdekat mendadak meninggal/terluka parah (52%). Kualitas hidup psikologis tergolong baik (77,7%). Hasil analisis uji korelasi Spearman’s rho menunjukkan p value = 0,829 dan Kendall’s tau-b p value = 0,864 yang keduanya lebih dari 5% (p>0,05).
Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara peristiwa traumatis dengan kualitas hidup psikologis orang dengan disabilitas netra di Yayasan Griya Qur’an Difabel Kota Malang.

========================================================================

Background : A person with visual impairment, whether partial or total, can affect an individual's ability to obtain information about their surroundings, so loss of visual function can impair a person's quality of life. The risk of sexual violence is also higher in individuals with visual impairment than in the sighted population. The relationship between traumatic events and the psychological quality of life of people with visual impairment is strongly influenced by social and psychological factors. Understanding these dynamics is important for designing effective interventions that support the well-being of individuals with visual impairment.
Objective : This study aims to determine the relationship between exposure to traumatic events and the psychological quality of life of people with visual disabilities at Yayasan Griya Qur'an Difabel Malang City.
Method : This study used an observational analytic method, a cross-sectional research approach design using a purposive sampling technique with inclusion and exclusion criteria that have been determined and must be met by the sample. Researchers obtained 27 respondents at the Griya Qur'an Difabel Foundation in Malang City. The data analysis used was using Spearman's rho and Kendall's tau-b correlation tests.
Results : Respondents who were visually impaired were mostly aged 41-68 years (59.3%), male (55.6%), working as a massage therapist (55.6%), where the majority had a history of traumatic events (81.5%), with the highest type of trauma history experienced being receiving news that someone close suddenly died/was seriously injured (52%). Psychological quality of life was classified as good (77.7%). The results of the Spearman's rho correlation test analysis showed a p-value = 0.829 and Kendall's tau-b p-value = 0.864, both of which were more than 5% (p > 0.05).
Conclusion : There is no significant relationship between traumatic events and the psychological quality of life of people with visual disabilities at Yayasan Griya Qur'an Difabel Malang City.