Penerapan Edukasi Kesehatan Menggunakan Media CEGAH (Cegah Penularan Tuberkulosis) terhadap Upaya Pencegahan Penularan pada Pasien Tuberkulosis di Puskesmas Pucang Sewu Surabaya

Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang masih menjadi permasalahan kesehatan masyarakat di Indonesia. Penularan TB terutama terjadi di lingkungan keluarga karena kurangnya pengetahuan tentang pencegahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat pengetahuan pasien TB sebelum dan sesudah dilakukan edukasi kesehatan menggunakan media audio visual CEPAT, serta menilai respon pasien selama proses edukasi. Desain penelitian menggunakan studi kasus deskriptif dengan melibatkan 10 pasien TB paru aktif di Puskesmas Pucang Sewu. Data dikumpulkan melalui kuesioner pretest dan posttest yang menilai pengetahuan, sikap, dan praktik pasien. Hasil menunjukkan bahwa sebelum edukasi, 70% responden memiliki pengetahuan dalam kategori kurang. Setelah dilakukan edukasi dengan media CEPAT, terjadi peningkatan signifikan dengan 80% responden mencapai kategori baik. Selain itu, selama proses edukasi, pasien menunjukkan partisipasi aktif, meningkatnya minat belajar, dan pemahaman yang lebih baik terhadap pencegahan TB. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa media CEPAT efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan respon pasien TB dalam upaya pencegahan penularan di lingkungan rumah.

========================================================================

Tuberculosis (TB) is an infectious disease that remains a major public health problem in Indonesia. TB transmission mainly occurs within families due to a lack of knowledge about prevention. This study aimed to identify the level of knowledge of TB patients before and after receiving health education using the audiovisual media CEPAT, as well as to assess their responses during the education process. The research design employed a descriptive case study involving 10 active pulmonary TB patients at Pucang Sewu Community Health Center. Data were collected through pretest and posttest questionnaires assessing patients’ knowledge, attitudes, and practices. The results showed that before the education, 70% of respondents had poor knowledge. After receiving education through the CEPAT media, there was a significant improvement, with 80% of respondents achieving a good knowledge category. In addition, during the education process, patients demonstrated active participation, increased learning interest, and better understanding of TB prevention. The study concludes that the CEPAT media is effective in improving TB patients’ knowledge and responses in preventing transmission within the household environment.