Coraline’s Psychological Development Seen from Adler’s Individual Psychology in Neil Gaiman’s Coraline

Penelitian ini mengeksplorasi perkembangan psikologis Coraline dalam novel Coraline karya Neil Gaiman melalui lensa Psikologi Individual Alfred Adler. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif sastra untuk menelaah konflik batin Coraline serta respons dan tindakan emosional yang muncul melalui momen-momen naratif kunci yang menunjukkan pertumbuhannya. Coraline sebagai tokoh dinamis mengalami transformasi dari keraguan diri yang berakar pada perasaan inferior menjadi keberanian dan kepedulian terhadap dunia sosial. Perjalanan ini dianalisis melalui lima tahap Adler: perasaan inferior, kompensasi, dorongan untuk menjadi unggul, gaya hidup (logika pribadi), dan minat sosial (Gemeinschaftsgefühl). Perjalanan Coraline dari anak yang gelisah dan terabaikan menjadi pahlawan yang dinamis ditunjukkan melalui kekuatan psikologis yang terus berkembang. Penelitian ini menyimpulkan bahwa perjalanan Coraline mencerminkan prinsip-prinsip Adlerian, menunjukkan bagaimana dorongan menjadi kontribusi, kompensasi menjadi agensi, dan inferioritas mengarah pada perkembangan pribadi.

========================================================================

This study explored the psychological development of Coraline as presented in Neil Gaiman's Coraline, through the lens of Alfred Adler's Individual Psychology. The study used a qualitative literary method to explore Coraline's internal conflict and resulting emotional responses and actions, by examining key narrative moments that revealed her growth. Coraline, as a dynamic character, underwent a transformation from early self-doubt—rooted in feelings of inferiority—toward courage and concern for the social world. This was analyzed using Adler’s five-stage process: feelings of inferiority, compensation, striving for superiority, style of life (private logic), and social interest (Gemeinschaftsgefühl). Coraline's journey from a restless, neglected child to a dynamic heroine was shown through her growing psychological strength. The study concluded that her path illustrated Adlerian principles, showing how striving turned into contribution, compensation became agency, and inferiority led to personal development.