IMPLEMENTASI METODE TAJDIED DALAM MENINGKATKAN KUALITAS TAHFIDZ AL-QURAN JUZ 30, 29, DAN 1 DI SD MUHAMMADIYAH 10 SURABAYA

Penelitian ini membahas tentang implementasi metode Tajdied dalam
meningkatkan kualitas tahfidz al-quran Juz 30, 29, dan 1 di SD Muhammadiyah
10 Surabaya. Tujuan penelitian untuk mengetahui hasil metode tajdied dalam
meningkatkan kualitas tahfidz. Ini bermanfaat bagi sekolah dalam
mengembangkan dan meningkatkan program menghafal al-quran. Melalui
penelitian ini pendidik akan semakin termotivasi meningkatkan mutu pengajaran
dengan berbagai kreatifitas dan inovasi pembelajaran. Peserta didik lebih aktif
dan senang menghafal, mengkaji maknanya, serta pandai memanfaatkan waktu
dan mencari solusi seputar kegiatan mengahfal al-quran.
Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Pengumpulan data
menggunakan metode observasi partisipan, wawancara, dan dokumentasi, dengan
menggunakan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi.
Hasil penelitian tahfidz metode tajdied: (1) Proses pembelajaran
menggunakan one day one maqro’ hijaz. (2) Pelaksanaan kegiatan : setoran
hafalan, murajaah, munaqosah, dan wisuda akbar tahfidz oleh tim Tajdied Majelis
Tabligh, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Jawa Timur. Faktor
pendukung yang ditemukan antara lain : (1) Tersedianya al-quran rasm ustmani
standart hafalan dengan 15 baris perlembar dilengkapi dengan penanda dan
maqro’ hijaz, (2) Tersedianya tutorial murottal hijaz dalam berbagai bentuk,
seperti youtobe, MP4, MP3, serta group diskusi melalui media sosial, (3)
Istiqomah muraja’ah dengan target yang jelas perjenjang, (4) Memotivasi, (5)
Manajemen waktu yang tepat, dan (6) Munaqosah virtual (pada masa pandemi
covid-19) yang tidak terbatas waktu dan jumlah peserta. Faktor penghambat
antara lain: (1) Belum tersedia seri lengkap quran rasm ustmani dengan penanda
nada hijaz, (2) Kejenuhan dalam masa Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), (3) Kurang
mampu mengatur waktu antara tugas sekolah dan menghafal, (4) Kurangnya
motivasi dari keluarga dan lingkungan sosial, (5) Kondisi lingkungan rumah yang
kurang nyaman, dan (6) Keterbatasan kuota internet. Selain itu metode tajdied
memudahkan siswa dalam menghafal dan mengingat, serta kualitas bacaan
semakin lancar, dan benar dari segi makhraj serta tajwid sesuai irama hijaz,
mampu mengikuti munaqosah, serta wisuda akbar.