IDENTIFIKASI TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG HIV/AIDS PADA REMAJA PENGGUNA NARKOBA DI PLATO FOUNDATION SURABAYA

Saaat ini HIV/AIDS menjadi masalah kesehatan serius di berbagai negara di dunia
termasuk Indonesia. Infeksi HIV menyebabkan penurunan kekebalan tubuh.
Kasus HIV di Indonesia 2016 tercatat 41.250. Sebanyak 1.150 kasus diantaranya
adalah pada remaja usia 15-19 tahun. Kasus infeksi HIV di Jawa Timur tahun
2016 sebanyak 6.153 kasus. Menurut data Riskesdas 2010, hanya 11,4%
penduduk usia 15-24 tahun yang memiliki pengetahuan yang baik tentang
HIV/AIDS. Pengetahuan tentang HIV/AIDS tentunya menjadi sangat penting
untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS dengan harapan
mengurangi tingkat penularan HIV pada remaja, terlebih pada remaja pengguna
narkoba. Pengguna narkoba berisiko tinggi tertular dan menularkan HIV melalui
pemakaian jarum suntik bersama dan melalui hubungan seksual. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengidentifikasi tingkat pengetahuan tentang HIV/AIDS pada
remaja pengguna narkoba di PLATO Foundation Surabaya.
Desain penelitian ini adalah deskriptif analitik. Populasi penelitian adalah remaja
penggunan narkoba binaan PLATO Foundation Surabaya sebanyak 86 orang.
Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling sebanyak 64 orang.
Variabel penelitian ini adalah tingkat pengetahuan tentang HIV/AIDS. Instrumen
penelitian menggunakan kuesioner.
Penelitian terhadap 64 orang responden menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan
tentang HIV/AIDS dalam kategori baik 8 orang (12,5%), cukup 43 orang (67,2%),
dan kurang 13 orang (20,3%). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian
besar responden remaja pengguna narkoba di PLATO Foundation Surabaya
memiliki tingkat pengetahuan cukup tentang HIV/AIDS.