Identifikasi Kejadian Bullying pada Anak Sekolah Dasar Kelas V di UPTD SDN Tanahmerah Laok 2 Bangkalan

Pendahuluan : Perkembangan teknologi dalam peradaban dunia khususnya dunia pendidikan membawa dampak dari berbagai aspek, salah satunya aspek perilaku siswa. Penyimpangan perilaku menjadi salah satu aspek dari dampak kemajuan zaman. Tujuan : tujuan penelitian ini untuk menganalisis Identifikasi Kejadian Bullying pada anak sekolah dasar kelas V. Metode : metode yang digunakan desain Deskriptif dengan pendekatan Cross Sectional. Dengan variabel Indenpenden Kejadian bullying kelas V. pengumpulan data menggunakan kuisioner Bullying dengan Teknik Purposive Sampling yaitu berjumlah 100 responden. Menganalisis data dengan menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Hasil : Kejadian bullying fisik intensitas tinggi pada anak sekolah dasar kelas V UPTD SDN Tanahmerah Laok 2 Bangkalan yaitu sebanyak 27,0%, kejadian bullying verbal tinggi sebesar 53,0%, kejadian bullying psikis tinggi 53,0%, kejadian bullying cyber tinggi sebesar 1,0%. Diskusi : terdapat paling banyak identifikasi kejadian bullyinng paling tinggi adalah bullying psikis dan paling sedikit adalah bullying verbal. Dengan hasil ini, dapat disimpulkan bahwa bullying psikis paling sering di alami oleh siswa/i di sekolah. Cyber bullying sedikit dikarenakan, tidak seluruh anak menggunakan gadget dan hanya menggunakan nya untuk bermain game .
Kata kunci : Anak, Identifikasi Kejadian Bullying, Menyakiti

========================================================================

Introduction: Technological developments in world civilization, especially the world of education, have an impact on various aspects, one of which is student behavior. Deviant behavior is one aspect of the impact of modern progress. Objective: the aim of this research is to analyze the identification of bullying incidents in grade V elementary school children. Method: the method used is descriptive design with a cross-sectional approach. The independent variable is the incidence of bullying in fifth grade. Data collection uses a bullying questionnaire with purposive sampling technique, totaling 100 respondents. Data is analyzed using validity and reliability tests. Results: The incidence of high-intensity physical bullying among fifth-grade elementary school students at UPTD SDN Tanahmerah Laok 2 Bangkalan is 27.0%, high verbal bullying incidence is 53.0%, high psychological bullying incidence is 53.0%, and high cyber bullying incidence is 1.0%. Discussion: the highest identification of bullying incidents is psychological bullying, and the least is verbal bullying. With these results, it can be concluded that psychological bullying is the most frequently experienced by students at school. Cyberbullying is low because not all children use gadgets, and they only use them to play games.
Keywords : Children, Identification of Bullying Incidents